Prioritas memang sering membuat kepala pusing apalagi diiringi oleh dead line yang siap-siap bikin kamu nyiapin tali buat gantung diri (serem aja). Dihadapkan dengan berbagai macam pilihan yang semuanya ingin kamu pilih. Eits, masih ada masalah, deadlinenya mepet dan berbarengan. Saat dimasuki ke Skala prioritas, loh, kenapa semuanya malah di jendela penting dan mendesak.
Ceritanya minggu ini gua berada dipilihan yang sangat berat. Ada satu-dua-tiga hal yang harus diselesaikan dalam tiga hari saja. Kesemuaannya deadlinenya Jumat ini (dan masih sempet aja ya curhat di blog).
Ada beberapa poin pertimbangan yang akhirnya gua pilih, gua bold, dan gua garis bawahi:
- Siapa suruh nunda-nunda. Emang enak jadi dead liner? Rasain tuh sekarang akibatnya.
- OK. Don’t be panic Andra. Ini emang salah elo sendiri. Mari kita cicil mengerjakannya.
- Wah! Yang mana nih yang didahuluin. FIX! Mendahulukan kesempatan yang tahun besok sudah nggak mungkin untuk gua ikutin (faktor usia (?) faktor tingkatan kuliah (?) atau…) ya pokoknya mana yang tahun ini merupakan kesempatan terakhir gua, itu adalah hal yang harus diselesaikan pertama.
#SelfTalk
Leave a Reply