Pekan ASI

Pekan ASI

Saat on line di Facebook saya menemukan foto ini dan ya, ini adalah Pekan ASI.

Dari judulnya foto berupa poster ini, Kita Harus Tahu, Fakta Pentingnya Pemberian ASI! saya sendiri langsung kepo ingin membuka dan membacanya. Sebagai mahasiswa yang kuliah bukan dibidang kesehatan, kendati sudah menyelesaikan semester empat sekalipun, saya merasa pengetahuan saya sangat kurang tentang informasi ini.

Mengutip isi dari poster ini, sangat menarik, sadar atau tidak, gizi buruk yang kerap menimpa anak-anak termasuk di negeri yang kaya akan pangannya ini adalah penyebab kematian yang cukup besar bagi anak-anak dibawah lima tahun.

Jika bayi diberi makan hanya ASI untuk enam bulan pertama kehidupan dapat mencegah 13 persen kematian balita pertahun. Wow, apakah semua ibu-ibu di Indonesia sudah tahu akan informasi ini? Sangat menarik.

Jika saya lihat sekarang, ada beberapa kategori ibu-ibu dalam menyusui anaknya. Ini nih kategorinya menurut saya:

Pertama, ibu-ibu yang menyusui pada 2-3 bulan pertama secara eksklusif karena mereka diharuskan untuk kembali kerutinitas mereka bekerja. Ya, kebanyakan di Indonesia tempat bekerja hanya memberikan cuti melahirkan 3 bulan, sehingga anak-anak berusia 4 bulan sudah akan dibiasakan untuk meminum susu kaleng.

Kedua, ibu-ibu menyusui eksklusif hingga 6 bulan karena mungkin secara finansial mereka tidak mampu membeli susu bayi yang sangat tergolong mahal.

Ketiga, ibu-ibu malas untuk menyusui karena sorry, mungkin takut payudaranya turun, hhmm.. kebutuhan fashion kah atau apa? Entahlah.

Nah, mungkin dari ketiga kategori itu, alasan menyusui di Indonesia menurut saya lebih dikarenakan oleh suatu tuntutan, baik itu pekerjaan, finansial, atau bodohnya fashion. Tapi adakah ibu-ibu di Indonesia tahu dan sadar bahwa untuk kesehatan, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan sangat membantu menjaga kesehatan anaknya; meminimalisir kematian akibat kekurangan gizi. Ada. Tapi hanya beberapa persen kecil saja mungkin. Atau mungkin sudah tahu, namun karena tuntutan tadi banyak ibu-ibu yang rela mengorbankan kesehatan anaknya secara tidak sadar.

Ayo kita tumbuhkan kesadaran pentingnya memberikan ASI Eksklusif sehingga kita bersama-sama meningkatkan kesehatan balita di Indonesia.

 

A full time Jakartan who spend his weekdays as HR Recruitment Superintendent at Coal Mining Company and happy runner during weekend

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top