Saya masih ingat, tahun 2006 yang lalu saat saya baru saja lulus SMP dan sedang sibuk mempersiapkan diri melakukan pendaftaran di berbagai SMA Negeri, hingga akhirnya saya dinyatakan sebagai siswa baru di SMA Negeri 3 Bukittinggi. Pada saat itu, saya sangat ingat, saya harus absen dalam Masa Orientasi Sekolah (MOS) karena harus mengikuti Kongres Anak Indonesia VI/2006 di Depok, Jakarta sebagai Fasilitator karena pada tahun 2005 saya terpilih menjadi Duta Anak Indonesia. Namun, dikesempatan yang berbeda diwaktu yang bersamaan saya memperoleh kesempatan untuk dianugerahi sebagai Pemimpin Muda Indonesia.

Sudah hampir 6 tahun saya menjadi Pemimpin Muda Indonesia. Pada tahun 2012 ini, saya kembali diberikan kesempatan untuk menjadi Juri Nasional, hanya saja, mulai tahun 2011 yang lalu, Pemimpin Muda Indonesia diganti namanya menjadi Tunas Muda Pemimpin Muda Indonesia 2012.

Pada tahun 2012, jumlah pendaftar untuk Tunas Muda Pemimpin Indonesia adalah sebanyak 426 applikan yang telah mengirimkan applikasi mereka via email atau via post. Memang, tahun 2011 yang lalu saya juga berkesempatan menjadi Juri Nasional. Tahun 2011, semua sistem penjurian sama persis seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya saja ada 2 perubahan besar. Pertama, nama Pemimpin Muda Indonesia mulai tahun 2011 diganti menjadi Tunas Muda Pemimpin Indonesia. Dan yang kedua adalah, untuk pertama kalinya pemenang TMPI berjumlah 6 orang. Tahun-tahun sebelumnya hanyalah 3 orang. Tahun 2011, Bunda Linda Gumilar sangat menyambut TMPI dan berharap dengan ditambahnya kuota pemenang maka semakin bertambahnya partisipasi anak-anak dalam menyuarakan hak mereka.

Di tahun ini, sistem penjurian agak sedikit berbeda. 426 applikasi yang masuk ke meja panitia akhirnya dipotong menjadi 20 besar saja yang diseleksi dari kelengkapan berkas-berkas, surat rekomendasi, tulisan, dan hal administrasi lainnya. Saya sangat senang, bangga, dan terharu saat membaca tulisan perjuangan teman-teman 20 besar dalam mengkampanyekan hak anak di wilayah mereka masing-masing.

Pada tahun 2012 ini, Juri Nasional terdiri dari Bapak Usman Basuni dari KPPPA, Mas Bowo dari KPPPA, saya mewakili Pemimpin Muda Indonesia, Aditya Gilank Pratama mewakili Penulis Muda Indonesia, dan Annissaa Khairina Prima mewakili unsur independen yang peduli dengan isu anak.

Setelah penjurian 20 besar, akhirnya kita memotong kembali applikasi menjadi 10 besar. Nah, tahun ini, disinilah letak perbedaannya. Pada tahun-tahun sebelumnya, 10 besar akan dilakukan interview langsung kepada anak-anak melalui via telfon. Kali ini, kesepakatan dewan Juri adalah 10 besar tidak diinterview melainkan Biro PP dan Rekomendator yang terpilih dari masing-masing applikanlah yang kita telfon untuk menanyakan kebenaran dari applikasi yang sudah teman-teman kirim.

Sangat menarik, ada Biro PP dan Rekomendator yang tidak begitu mengenali anak mereka. Well, bagi kita di meja juri, ini menjadi hal penilaian bahwa komunikasi antara anak dan Biro PP dan Rekomendator tidak berjalan begitu baik, bisa diasumsikan bahwa rekomendasi hanya sebatas rekomendasi semata, namun pihak pemberi rekomendasi tidak seutuhnya memahami apa yang telah mereka rekomendasikan. Disisi lainnya, sangat bangga saat Biro PP dan Rekomendator mengetahui seutuhnya apa saja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh 10 besar kita ini. Well, artinya aksi yang dilakukan benar-benar REAL!

Akhirnya, setelah proses penjurian yang sangat rumit, kami akhirnya memutuskan 6 anak Indonesia yang berhak menyandang gelar Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2012. Mereka adalah:

1. I Gusti Ayu Sri Gayatri Kancana Dewi dari Forum Anak Kota Mataram, Siswi SMA Negeri 1 Mataram, Nusa Tenggara Barat.
2. Jazelyn Syahrin Fitria Myisha Almira Setiawan dari Forum Anak Provinsi DIY. Siswi Kelas III SMP Negeri IV Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Desy Rahmawaty dari Forum Anak Provinsi Maluku. Siswi SMA Negeri Siwalima Ambon, Maluku
4. Geno Putra Wijaya dari Forum Anak Kabupaten Payakumbuh, Siswa SMA Negeri 1 Payakumbuh, Sumatera Barat.
5. Supian dari Forum Anak Provinsi DKI. Siswa SMK Remaja Pluit, Provinsi Daerah Khusus Ibukota, Jakarta.
6. Rizki Amelia dari Forum Anak Kabupaten Pontianak. Siswi SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Pontianak, Kalimantan Barat.

Saat ini, saya sedang berada di Lembang, Bandung. Yap, benar. Panitia Nasional untuk kegiatan Forum Anak Nasional 2012. Teman-teman TMPI 2012 nantinya juga akan datang ke acara FAN ini dan akan ada penganugerahan TMPI 2012 oleh Bunda Linda Gumelar selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Republik Indonesia.

p.s: Saya berjanji (sama diri sendiri) akan memposting update informasi Forum Anak Nasional 2012 dan juga Proses Penganugerahan TMPI 2012. Hhmm, tunggu postingan Profil Pribadi TMPI 2012 juga ya